Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega Kwartir Cabang Sumbawa

Senin, 20 Februari 2017

Kegiatan Temu Racana Pramuka Perguruan Tinggi Se-NTB Berjalan Sukses dan Lancar

SUMBAWA BESAR | Kegiatan Temu Racana Pramuka Perguruan Tinggi (TRP2T) tingkat daerah Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 20 Februari 2017 di kampus universitas teknologi sumbawa (UTS) berlangsung sukses dan lancar. Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan kwartir daerah NTB, ketua kwartir cabang sumbawa, DKD NTB dan DKC Sumbawa, dan rektor UTS selaku kamabigus yang membuka acara tersebut secara resmi.
Ini adalah kegiatan temu racana yang pertama kali diikuti oleh 10 perguruan tinggi se nusa tenggara barat, yaitu universitas Mataram, universitas Muhammadiyah Mataram, IAIN Mataram, STKIP Hamzanwadi selong, STIMIK Mataram, STKIP NW Anjani, STAH, Universitas Samawa, Universitas Teknologi Sumbawa dan STKIP Bima. Tujuan utama terlaksananya kegiatan tersebut adalah sebagai ajang silaturahmi pramuka pandega se NTB. Adapun kegiatannya berupa forum pandega, konsolidasi ketua dewan racana, wisata budaya, dan saring program kerja.
Kak rahmat yang merupakan ketua panitia menyampaikan bahwa panitia telah mempersiapkan kegiatan tersebut jauh hari sebelum hari pelaksanaan. Sebelumnya panitia melakukan kordinasi dengan pihak kampus, kwarcab, hingga kwarda, baru setelah itu panitia menyusun konsep acara dan mempersiapkan kegiatan dengan matang. terlihat selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut dari hari pertama hingga penutupan. Harapannya kegiatan akan menjadi kegiatan tahunan dan kepada racana yang menjadi tuan rumah tahun depan agar kiranya dapat membuat kegiatan TRP2T tersebut lebih sukses dari yg dilaksanakan oleh UTS saat ini.
selain itu rektor UTS (Dr. Andi Tirta) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara yang telah merancang konsep acara sedemikian rupa sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan sukses dan lancar. sebagai kampus yang belum genap berusia 4 tahun, dalam kegiatan ini juga pertujuan untuk memperkenalkan kampus UTS kepada seluruh perguruan tinggi se nusa tenggara barat (ANAN/DKC Sumbawa).



Sabtu, 14 Januari 2017

MUSDEGA Racana UNSA terlaksana dengan Sukses, Kak Fahriyadi terpilih sebagai Ketua Dewan Racana

Musyawaran Pramuka Pandega (MUSDEGA) Racana Sultan Kaharuddin Universitas Samawa, Sumbawa Besar yang berlangsung pada tanggal 14 Januari 2017 di Kampus UNSA terlaksana secara lancar dan sukses. Dalam Musdega ini dibuka langsung oleh Kak Rusdianto. AR, S.Pd, M.Pd. selaku pembina racana, turut hadir Dewan Kerja Cabang Sumbawa selaku peninjau dan juga Ketua Dewan Racana Olat Maras, Universitas Teknologi Sumbawa.
Pelaksanaan MUSDEGA Racana Sultan Kaharuddin
Pada sidang Komisi dibagi dalam tiga komisi,  yaitu komisi A membahas Program Kerja selama masa bakti kepengurusan 2017-2018, dalam hasil kesepakatan ada beberapa program kerja yang akan dilaksanakan, diantaranya temu rutin anggota, lomba lintas alam, kunjungan Gudep, bakti sosial, lomba poster, seminar, serta kegiatan besar tahunan Skill Scout Exhibition IV yang kemungkinan akan dilaksanakan bulan juni mendatang. Pada komisi B membahas AD/ART yang telah disepakati atas mufakat bersama, dan Komisi C membahas Tata adat yang dimana sejarah baru bagi UNSA, yaitu pemisahan Racana putra dan putri. Racana Sultan Kaharuddin untuk satuan putra dan Racana Racana Sultana Siti Aisyah untuk satuan putri. pemberian nama racana sultana siti aisyah ini diambil dari nama istri sultan kaharuddin I, yang juga pernah menjabat sebagai raja sumbawa setelah wafatnya sultan kaharuddin I.

Kemudian pada sidang pemilihan ketua dewan, ada empat calon kandidat, yaitu kak erti, kak candra yadi, kak fahriyadi, dan kak rusnan. pemilihan dilakukan secara voting dan diikuti langsung oleh seluruh peserta. pada perhitungan suara kak fahriyadi memperoleh suara terbanyak dan resmi menjabat sebagai ketua dewan racana sultan kaharuddin masa bakti 2017-2018. Dalam visi misinya kak fahriyadi menyampaikan akan menjadikan Racana sebagai wadah meningkatkan skill dan kreatifitas pramuka yang mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjungjung tinggi rasa kebersamaan. kak fahriyadi berjanji akan membawa racana sultan kaharuddin untuk maju lebih baik lagi namun dengan bantuan dan kerjasama seluruh anggota racana.
 

Sabtu, 07 Januari 2017

Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega

DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pengelolaan organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka upaya pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara.
Tugas Pokok Dewan Kerja adalah :
  • Melaksanakan Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera untuk mengelola Pramuka Penegak dan Pandega sesuai dengan rencana kerja Kwartirnya.
  • Mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartirnya.
  • Mendukung Dewan Kerja dan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berada di wilayahnya secara koordinatif dan konsultatif.
  • Menyelenggarakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera di tingkat Kwartirnya.
Fungsi Dewan Kerja adalah :
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dewan Kerja berfungsi sebagai :
  • Pelaksana rencana kerja Kwartir tentang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
  • Pengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartirnya.
  • Penghubung antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan Kwartir.
  • Pendukung pelaksanaan tugas-tugas Kwartir serta memberikan sumbangan pemikiran dan laporan tentang pengelolaan, penilaian dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pada khususnya dan Gerakan Pramuka pada umumnya.
Tanggung Jawab
  • Dewan Kerja yang merupakan bagian integral dari Kwartir, bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja kepada Kwartirnya.
Hubungan Kerja
  • Hubungan Kerja adalah interaksi yang dilakukan oleh Dewan Kerja dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Hubungan kerja dengan Kwartir
  • Bentuk hubungan kerja Dewan Kerja dengan Kwartir dalam kedudukannya sebagai badan kelengkapan Kwartir adalah hubungan koordinasi, konsultasi, dan informasi dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pokoknya. 
 Hubungan antar Dewan Kerja
  • Hubungan antar Dewan Kerja yang berbeda jajaran adalah dari jajaran yang lebih tinggi ke bawah, berupa bimbingan, koordinasi, konsultasi dan informasi. Sedangkan jajaran dari jajaran yang lebih bawah keatas adalah koordinasi, konsultasi dan pelaporan.
  • Hubungan antar Dewan Kerja yang setingkat adalah hubungan koordinasi, informasi dan kerjasama.
Hubungan dengan organisasi di luar Gerakan Pramuka
  • Dewan Kerja dapat menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan organisasi di luar Gerakan Pramuka.
  • Bentuk kerjasama dan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan kerjasama tersebut dilakukan dengan sepengetahuan Kwartir.
Pengurus :
  • Susunan pengurus Dewan Kerja terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota, Bendahara merangkap anggota dan beberapa Orang anggota.
  • Apabila Ketua dijabat oleh Pramuka Penegak/Pandega Putera, maka Wakil Ketua dijabat Pramuka Penegak/Pramuka Pandega Puteri, dan sebaliknya
  • Komposisi pengurus dalam Dewan Kerja disusun dengan memperhatikan perbandingan antara putera dan puteri serta perbandingan antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
  • Jumlah anggota Dewan Kerja disesuaikan keputusan Musppanitera dan secara keseluruhan berjumlah ganjil.
  • Pimpinan Dewan Kerja terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pembidangan
Pembidangan adalah pembagian tugas yang dilakukan sebagai upaya memperlancar pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
Pembidangan dalam Dewan Kerja diatur sebagai berikut :
1. Bidang Kajian Kepramukaan
2. Bidang Kegiatan Kepramukaan
3. Bidang Pengabdian Masyarakat
4. Bidang Evaluasi dan Pengembangan
Pembagian Tugas
Pembagian tugas merupakan pembagian pekerjaan berdasarkan kedudukan anggota dalam kepengurusan Dewan Kerja.
Pembagian tugas diatur sebagai berikut :
- Ketua
  • Memimpin dan mengelola Dewan Kerja
  • Bersama dengan seluruh Anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
  • Sebagai Andalan Urusan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartirnya.
- Wakil Ketua
  • Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya
  • Mewakili Ketua apabila berhalangan
  • Sebagai Andalan Urusan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartirnya.
- Sekretaris
  • Melaksanakan mekanisme administrasi kesekretariatan yang berkenaan dengan Dewan Kerja.
  • Mewakili Dewan Kerja apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan.
- Bendahara
  • Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja
  • Mewakili Dewan Kerja apabila Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris berhalangan.
- Ketua Bidang
  • Membantu Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja dalam memimpin anggota bidangnya untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai bidang masing-masing.
- Anggota Bidang
  • Melaksanakan tugas bidang
  • Bersama-sama dengan Ketua Bidang merumuskan kebijaksanaan bidang.
  • Dalam rangka pembinaan Satuan Karya Pramuka, anggota Dewan Kerja menjadi anggota Pimpinan Satuan Karya Pramuka di Kwartirnya.
  • Hal-hal yang belum diatur pada pembagian tugas di atas, diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan.
Fungsi Bidang
Bidang Kajian Kepramukaan :
  • Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega secara konsepsional.
  • Memberikan pertimbangan dan masukan kepada Kwartir maupun wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya dalam pengembangan pelaksanaan suatu peraturan mengenai Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Bidang Kegiatan Kepramukaan
  • Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yang merupakan kegiatan Kepramukaan dalam upaya peningkatan mutu kegiatan Kepramukaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
  • Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Kepramukaan.
Bidang Pengabdian Masyarakat
  • Melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat untuk peningkatan citra Gerakan Pramuka.
  • Bersama Kwartir melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di luar Gerakan Pramuka.
Bidang Evaluasi dan Pengembangan
  • Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan evaluasi atas kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
  • Bertanggungjawab atas kegiatan pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan kegiatan pengembangan.


Mekanisme Bidang
  • Mekanisme bidang merupakan pola interaksi antar bidang dalam melaksanakan fungsi bidangnya.
  • Mekanisme bidang diatur lebih lanjut oleh dewan kerja yang bersangkutan.
  • Dewan Kerja dapat membentuk Kelompok Kerja, Sangga Kerja/panitia pelaksana dan Unit Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang bertindak sebagai suatu pelaksana kegiatan dan bertanggungjawab kepada Kwartir melalui Dewan Kerja.

Selasa, 03 Januari 2017

Apa yang salah dengan PRAMUKA ?

saya sedikit merasa tetampar ketika seorang teman saya berkata "kamu pramuka? masih ada to yang mau ikut pramuka ?? saat itu saya tidak menjawab apa2, cukup dengan senyum sambil berkata "he eh". Tetapi hal ini kemudian membuat saya berfikir, sebegitu "freak" nya kah menjadi seorang pramuka? di jaman sekarang ? mahasiswa pula ? melalui tulisan saya ini, ketika ada yang bertanya "kenapa masih mau ikut pramuka", maka saya akan menjawab "kenapa tidak?" Saya seorang pramuka dan saya tegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi seorang pramuka. saya ikut bergabung, kenal dengan yang namanya pramuka sejak saya sejak kelas 3 SD. Dan sejak saat itulah saya jatuh cinta pada pramuka. saya jatuh cinta pada suasananya. saya jatuh cinta pada berkemah. saya jatuh cinta pada kekeluargaannya. saya jatuh cinta pada tepuk2nya. saya jatuh cinta pada semua hal yang telah di ajarkan pada saya. Mereka yang tidak tahu, memandang pramuka sebelah mata, karena mereka tidak pernah benar-benar ikut masuk ke dalamnya. Mereka tidak pernah merasakan di didik sebagai seorang pramuka. Tetapi saya juga tidak menyalahkan jika ada yang berpandangan seperti itu karena mungkin mereka mengenal pramuka dari satu sisi saja. Anggapan bahwa pramuka sudah kuno dan ketinggalan jaman mungkin ada benarnya juga, kegiatan yang monoton dan itu-itu saja akhirnya membuat orang bosan. Tetapi jangan salah, saya beberapa kali "bekerja" bersama dengan orang-orang yang berasal dari pramuka dan yang tidak berasal dari pramuka. Hasilnya, hampir sebagian besar orang yang benar2 pernah merasa di didik oleh pramuka akan lebih cekatan, lebih peka, dan lebih mandiri. Ini terjadi karena memang di pramuka kami di biasakan untuk melakukan hal2 seperti itu. Bayangkan saja, bagaimana tidak kita jadi mandiri kalau kita harus berkemah di alam terbuka, makan seadanya, masak sendiri, tidur beralaskan tikar, dan berbagi tempat dengan teman2 yang lain? Saya di didik dari pramuka, saya rasakan dan saya sadari benar manfaatnya. Dulu ketika saya kecil, saya adalah seseorang yang pemalu. Saya tidak berani bicara di depan orang banyak, kalau di suruh maju ke depan kelas, tangan saya gemetar dan tidak tahu harus apa. Saya juga dulu sangat egois, pengen menang sendiri, tidak mau share dengan orang lain, tapi semua itu berubah ketika saya mengenal pramuka. di pramuka saya di ajarkan tidak juga materi tapi juga etika. Bagaimana cara menghargai diri sendiri dan orang lain. Bagaimana cara agar berani tampil di depan orang banyak. Bagaimana cara disiplin. Bagaimana bisa jadi orang yang teratur. Bagaimana jadi mandiri. Bagaimana cara kuat. dan dari pramuka saya di ajari bagaiman cara menemukan mimpi saya. mungkin tidak banyak yang tahu tentang itu, yang di ketahui hanya pramuka itu tepuk-tepuk, semaphore morse, baris berbaris, dll.... halooooooooo?????? itu hanya salah satu dari sebagian kecil metode pengajarannya saja. dan asal tahu saja, pramuka bukan hanya itu saja. Di pramuka juga di ajarkan organisasi, memecahkan masalah, bekerja sama, menghargai orang lain, dan yang paling penting adalah bagaimana cara memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bahkan sekarang telah di canangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka, dimana Pramuka sudah mulai berwarna beda, tanpa mengurangi nilai2 yang di tanamkan ke anak didiknya. Hebatnya lagi pramuka adalah satu-satunya organisasi yang mendunia, sebagian hampir seluruh negara di dunia memiliki organisasi pramuka yang disebut Scout dan di akui secara internasional. jadi dengan pramuka kita juga bisa jalan-jalan kok, ke luar kota, ke luar pulau, bahkan ke luar negeri secara gratis ! bisa nambah temen, nambah link, nambah ilmu, nambah pengalaman,,, Hebat Kan ? Tentu saja. jadi, tidak ada alasan untuk tidak bangga jadi Pramuka. saya sangat miris, ketika teman-teman yang juga sampai sekarang masih jadi pramuka (atau pakai seragam pramuka), justru malu mengakui kalau dia adalah seorang pramuka. bagaimana orang lain bisa punya anggapan positif tentang pramuka kalau anggota sendiri malu mengakui ? ya kan ? ya kan ? ya kan ??? jadi buat temen2 yang sekarang masih setia jadi pramuka, ayo kita tunjukkan kalau pramuka juga berwarna, tidak hanya coklat muda dan coklat tua. Tunjukan bahwa ada banyak karya yang bisa di hasilkan sebagai seorang pramuka. Berbagi pada sesama, berbakti pada negara! Pramuka itu jiwa, bukan pakaian.

SAYA PRAMUKA DAN SAYA BANGGA !!!

Persyaratan Umum Peserta Raimuna Nasional 2017

Apa kabar kakak-kakak Pramuka Indonesia, khususnya keluarga besar Pramuka Kwarcab Sumbawa ? tidak terasa telah memasuki tahun 2017 yang berarti pelaksanaan Raimuna Nasional tidak lama lagi, yaitu akan dilaksanakan di Cibubur-Jakarta pada tanggal 13 s.d 21 Agustus 2017 mendatang.Untuk diketahui bahwa kegiatan Raimuna Nasional adalah kegiatan pertemuan besar pramuka penegak dan pramuka pandega yang menitik beratkan pada pengembangan diri, yaitu mental, spritual, emosional, sosila, intelektual, dan fisik sebagai individu maupun masyarakat.
Kini kwarnas telah mengedarkan juklas juknis Rainas 2017 yang dimana point terpenting yang harus diketahui oleh calon peserta yaitu syarat-syarat umum peserta. berikut komposisi dan persyaratan umum peserta Raimuna Nasional 2017.

Komposisi Peserta terdiri atas : 
 a.  Peserta utusan Kwartir Cabang
      Setiap Kwartir Cabang berhak mengirimkan 2 umpi Putra dan 2 umpi Putri yang
      masing - masing  umpi  beranggotakan  6  orang  Pramuka  Penegak  dan  Pramuka Pandega.  
 b.  Peserta utusan KBRI
      Utusan Gugus Depan Berpangkalan di KBRI yang menyatakan siap berpartisipasi dalam
      kegiatan Raimuna Nasional 2017 dan kuota peserta yang diberikan adalah 200 orang Pramuka
      golongan Penegak dan Pandega  (Rover Scout) serta Pembina Pendamping (Scout Leader).

Persyaratan Umum Peserta :
1)  Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang Aktif digugus depan. 
2)  Memiliki  syarat  kecakapan  umum  Pramuka  Penegak  Laksana  dan  sudah  menyelesaikan
     Syarat Pramuka Garuda. 
3)  Memiliki  syarat  kecakapan  umum  Pramuka  Pandega  dan  sudah menyelesaikan Syarat
     Pramuka Garuda
4)  Berusia 17-24 tahun. 
5)  Sehat jasmani dan rohani .
6)  Sanggup mematuhi aturan dalam Raimuna Nasional 2017

Nah, bagaimana dengan persyaratan-persyaratan umum tersebut ? saya rasa persyaratan tersebut sudah cukup jelas dan bisa dipahami. jadi silahkan persiapkan diri dari sekarang agar kakak-kakak dapat menjadi salah satu peserta yang nantinya mewakili daerah masing-masing.